Soal Usulan Menteri Dikdasmen: Sekolah Dapat Kelola Program MBG
Menanggapi saran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) RI, Ahmad Mu’ti, agar pelaksanaan MBG dapat dikelola langsung oleh pihak sekolah, Sudirsah menyebut hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional.
“Kita tidak bisa jauh mengintervensi karena itu ranah pusat, tetapi saran itu sangat bagus,” jelasnya.
Penanaman Karakter Melalui Hidup Bersih
Lebih lanjut, Sudirsah menyoroti pentingnya aspek pendidikan karakter dalam pelaksanaan MBG. Ia mendukung penuh imbauan Menteri Mu’ti agar siswa belajar hidup bersih dan sehat melalui kegiatan seperti mencuci tangan sebelum makan.
“Ini sangat saya dukung, ini akan mendidik karakter anak kita agar tahu hidup bersih dan mencuci tangan. Karena bisa jadi keracunan tidak hanya dari menu, bisa jadi dari luar itu,” tegasnya.
Efek Positif Program MBG di NTB
Sejak program MBG mulai dijalankan di NTB pada pertengahan 2025, angka partisipasi sekolah meningkat 8%, terutama di daerah terpencil. Program ini juga mendukung petani lokal karena bahan makanan diserap langsung dari hasil pertanian NTB, termasuk beras, sayur, dan telur.
Selain itu, Dinas Pendidikan NTB melaporkan adanya penurunan angka anak stunting sebesar 2,5%, menunjukkan dampak positif dari keberlanjutan program ini terhadap gizi anak sekolah dasar.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
