Ahmad Puaddi Siap Berkompetisi dengan Wabup Nursiah di Musda Golkar Loteng

Purnawarman
Ahmad Puaddi (kanan), Wakil Bupati Lombok Tengah Nursiah. istimewa

LOMBOK TENGAH, iNewsLombok.id – Anggota DPRD NTB periode 2019–2024 sekaligus kader senior Partai Golkar, Ahmad Puaddi, menepis isu yang menyebut Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Lombok Tengah akan berlangsung secara aklamasi untuk menetapkan Wakil Bupati Lombok Tengah, Nursiah, sebagai Ketua DPD II.

Puaddi menegaskan bahwa proses pemilihan ketua masih terbuka dan dirinya siap berkompetisi secara sehat.

“Katanya (aklamasi), kan belum pemilihan. Saya sedang gerilya mencari dukungan dari pemilik suara, PK, organisasi pendiri, yang didirikan, dan organisasi sayap,” tegas Mantan Ketua DPRD Lombok Tengah dua periode ini, Selasa (7/10/2025).

Politikus yang dikenal berpengalaman dalam perpolitikan Lombok Tengah ini memastikan dirinya telah memenuhi seluruh syarat untuk maju sebagai calon ketua DPD II Golkar Lombok Tengah.

Ia juga menegaskan bahwa semua kader yang memenuhi kriteria memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri.

“Iya dong, jika ada kader yang memenuhi syarat sesuai dengan PO Golkar, kan boleh. Tidak ada larangan kader untuk maju selama memenuhi syarat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Puaddi mengacu pada pedoman yang telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) 02 Tahun 2025 yang mengatur mekanisme pemilihan pengurus DPD II kabupaten/kota Partai Golkar.

“Itu Juklak 02 tahun 2025 yang mengatur tentang pelaksanaan pemilihan pengurus DPD kabupaten/kota Partai Golkar,” tambahnya.

Musda Golkar Lombok Tengah dijadwalkan berlangsung akhir 18 Oktober 2025 dan menjadi ajang penting dalam menentukan arah politik partai menjelang Pemilu 2029.

Isu aklamasi Nursiah mencuat setelah beberapa pengurus kabupaten dikabarkan menyatakan dukungan terbuka, namun sebagian kader menilai proses demokrasi harus tetap dijaga.

Ahmad Puaddi merupakan salah satu tokoh senior Golkar Lombok Tengah yang dikenal dekat dengan berbagai struktur partai hingga akar rumput.

Pengamat politik lokal menilai kontestasi Musda ini akan menjadi barometer kekuatan politik Golkar di NTB, terutama setelah partai tersebut berambisi mempertahankan dominasinya di DPRD pada pemilu mendatang.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network