JAKARTA, iNewsLombok.id - Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online (Ojol) Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menegaskan bahwa pengemudi beratribut ojol yang bertemu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres, Minggu (31/8/2025), bukan bagian dari organisasinya.
"Iya (enggak kenal). Enggak ada yang mengetahui dari kelompok mana mereka mewakili siapa. Karena yang pasti terlembaga, ya kami sebagai asosiasi kami terlembaga dan terdaftar pada negara maupun pemerintah Republik Indonesia. Dan kami saksi mata langsung (insiden yang menimpa Affan Kurniawan)," tegas Igun, Senin (1/9/2025).
Pertemuan yang Dinilai Janggal
Dalam video yang diunggah akun resmi Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), sejumlah pengemudi ojol mengaku senang bisa berdialog langsung dengan Gibran. Mereka menyampaikan keresahan soal menurunnya pendapatan pasca aksi unjuk rasa besar-besaran.
"Alhamdulillah justru tadi pertemuannya lebih banyak kita yang meminta, memberi masukan kepada Pak Wapres dan alhamdulillah kita sefrekuensi untuk permasalahan yang saat ini sedang terjadi," ujar salah satu pengemudi.
Dalam kesempatan itu, Gibran berjanji akan mengawal proses hukum terkait kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob saat aksi unjuk rasa Kamis (28/8/2025).
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait