BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami karena magnitudo yang relatif kecil dan lokasi pusat gempa yang cukup dangkal.
Berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gempa tidak terkait dengan aktivitas vulkanik Gunung Rinjani yang masih berstatus Waspada (Level II).
Belum ada laporan kerusakan signifikan maupun korban jiwa akibat gempa ini, namun masyarakat diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan.
BMKG juga menyampaikan agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh informasi hoaks dan selalu mengacu pada sumber resmi.
Gempa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat NTB dan Bali yang berada di jalur cincin api (ring of fire).
Meski gempa bumi di Lombok Utara pada 15 Juli 2025 ini tidak menyebabkan kerusakan serius, kejadian tersebut menjadi pengingat akan kerentanan geologis wilayah NTB dan Bali.
Masyarakat diminta untuk terus meningkatkan literasi kebencanaan, mempersiapkan tas siaga bencana, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD setempat.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait