Benarkah Kader Golkar Incar Jabatan Sekertaris Gerindra NTB ? Ini Kata Ketua AMPI

Purnawarman
Benarkah Kader Golkar Incar Jabatan Sekertaris Gerindra NTB ? Ini Kata Ketua AMPI. dok

LOMBOK, iNewsLombok.id – Dinamika internal DPD Partai Gerindra NTB semakin menjadi sorotan publik. Beredar kuat kabar bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru untuk wilayah NTB.

Isu ini juga mengarah pada rencana serah terima jabatan yang diperkirakan akan digelar pada bulan Juni 2025.

Dalam susunan baru tersebut, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal disebut-sebut akan menduduki posisi Ketua DPD Gerindra NTB.

Namun, sorotan utama justru mengarah pada sosok yang dikabarkan akan mengisi jabatan strategis sebagai Sekretaris DPD Gerindra NTB, yakni Khairuddin Juraid, yang saat ini diketahui masih aktif sebagai kader Partai Golkar.

Rahmat AMPI NTB: Ada Misi Terselubung?

Kabar mengenai kemungkinan masuknya Khairuddin Juraid ke tubuh DPD Gerindra NTB mengundang berbagai reaksi.

Salah satunya datang dari Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Indonesia (AMPI) NTB, Rahmat, yang dengan tegas menyuarakan kekhawatirannya.

“Masuknya Khairuddin Juraid dalam bursa kandidat calon sekjend Gerindra sedangkan dia masih menjadi kader aktif Partai Golkar. Pertanyaannya, apa motivasi Khairuddin Juraid ingin merebut kursi sekjend Gerindra? Melainkan ada misi terselubung yaitu ingin menggrogoti internal Partai Gerindra untuk kepentingan 2029 ke depan,” tegas Rahmat.

Potensi Friksi Internal dan Tantangan Konsolidasi

Jika benar Khairuddin Juraid bergabung ke Gerindra NTB dalam posisi strategis, maka ini akan menjadi preseden politik penting, karena melibatkan lintas partai tanpa kejelasan status kepindahan kader secara resmi. Hal ini berisiko memunculkan friksi internal, khususnya dari kader-kader organik Gerindra yang telah lama membesarkan partai.

Belum ada konfirmasi resmi dari DPP

Gerindra mengenai finalisasi SK tersebut. Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa konsolidasi internal tengah dilakukan secara tertutup guna meredam berbagai dinamika yang mengemuka.

Konteks Politik Menuju Pemilu 2029

Pengamat politik lokal menilai bahwa langkah ini kemungkinan terkait dengan manuver jangka panjang menjelang Pemilu 2029.

Perekrutan figur lintas partai seperti Khairuddin bisa dilihat sebagai upaya memperkuat basis politik, khususnya di kalangan pemilih muda dan profesional, segmen yang selama ini menjadi kekuatan Golkar di NTB.

Namun, strategi ini juga menyimpan risiko besar jika dianggap mengabaikan kaderisasi internal dan loyalitas partai.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network