LOMBOK, iNewsLombok.id – Dugaan kasus keracunan makanan di SDN Repok Tunjang, Desa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata, mendapat titik terang setelah hasil uji laboratorium dari BPOM keluar. Dalam laporan tersebut, menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dikonsumsi siswa ternyata mengandung bakteri Escherichia coli (E.coli).
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Suardi, membenarkan bahwa kandungan E.coli ditemukan dalam salah satu bahan makanan, yakni telur, yang menjadi bagian dari menu MBG yang dikonsumsi siswa sebelum mengalami mual, muntah, dan pusing.
“Dari hasil pemeriksaan BPOM, ditemukan adanya kontaminasi E.coli. Jika melebihi ambang batas, tentu berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan dan gejala keracunan seperti yang dialami siswa kemarin,” ungkap Suardi.
Ia menjelaskan bahwa bakteri E.coli berasal dari kotoran manusia, dan masuk ke makanan bisa melalui sanitasi yang buruk. Karena itu, pihaknya menekankan pentingnya penerapan protokol kebersihan dan pengolahan makanan yang benar oleh penyedia menu MBG.
“Yang perlu ditegaskan adalah kebersihan, mulai dari mencuci tangan, kebersihan alat, dan bahan makanan yang digunakan. Kami tidak akan menjatuhkan sanksi dulu, tapi fokus pada edukasi dan pembinaan kepada pengelola dapur,” tambahnya.
Editor : Purnawarman
