MATARAM, iNewsLombok.id - Implementasi program kota Cerdas (Smart City), nelayan di mataram mulai gunakan aplikasi sendiri. Hal ini terbukti saat menggelar rapat koordinasi dan evaluasi kepada seluruh OPD Kota Mataram di Fave Hotel pada, Rabu (11/10/2023).
Asisten I Setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang dalam sambutannya mengungkapkan Program Kota Cerdas (Smart City) merupakan langkah inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat. Kota Mataram telah mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Hal ini terbukti dari kelompok nelayan yang saat ini sudah mulai menggunakan aplikasi buatan sendiri.
"Kota Mataram mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sebagai contoh, saat ini Kota Mataram memiliki nelayan yang mampu membuat aplikasi, dan menggunakan aplikasi pintar dalam mendapatkan serta mengelola informasi terkait pendapatan mereka. Tidak satupun kabupaten kota di Indonesia yang mengintervensi visi misi smart city kepada nelayannya seperti kita disini,” ujarnya dalam rakor yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram tersebut.
Perkembangan Kota Mataram menuju Smart City dimulai pada 2018 lalu, diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Mataram dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Gerakan Menuju 100 Smart City.
“Di tahun 2021 kita kembali melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Mataram dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, untuk Gerakan Smart City
Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional (KPPN), dengan mengusung konsep MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), Kota Mataram menjadi salah satu daerah yang mendukung kawasan pariwisata prioritas Mandalika.”paparnya lebih lanjut.
Asisten I Setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang memberikan sambutan dalam rapat koordinasi dan evaluasi implementasi Program Kota Cerdas (Smart City).
Menurut Martawang, Kota Mataram setahap demi setahap terus berupaya mewujudkan 6 pilar smart city yang terdiri dari, Smart Governance, Smart Economy, Smart Barnding, Smart Society, Smart Living,Smart Environment, untuk mewujudkan Mataram menjadi Smart City. Untuk itu kepada seluruh OPD harus menggunakan secara merata teknologi informasi, agar masyarakatnya lama kelamaan akan terpola untuk menggunakan teknologi informasi, baik dalam mendokumentasikan atau mengupdate seluruh kegiatan dimedia sosial, maupun menciptakan aplikasi aplikasi inovatif demi memberikan kemudahan pelayanan kepada Masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa mengatakan, Program Smart City bukan hanya sebuah inisiatif, tetapi juga sebuah visi untuk mewujudkan kota yang lebih baik, lebih cerdas, dan lebih berkelanjutan.
“Ini merupakan langkah maju dalam mendukung kota pintar. Kota Mataram juga telah meraih berbagai penghargaan dan mendapatkan pengakuan atas pencapaian luar biasa dalam berbagai aspek seperti smart government, smart economy, kota layak anak, kota layak huni, dan adaptif dalam menghadapi pandemi COVID-19,” ungkapnya
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait