Aktivis LSM Dukung Rektor UIN Mataram Pj Gubernur NTB: Masukan Ini Penting dalam Mengambil Keputusan

MATARAM, iNewsLombok.id - Dukungan kepada calon Penjabat Gubenur NTB Rektor UIN Mataram Prof Masnun Tahir terus mengalir kali ini dari Aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat Lesa Demarkasi Hasan Masat yang menilai bahwa suara-suara lokal penting menjadi pertimbangan pemerintah pusat dalam penentuan penjabat Gubernur NTB yang akan berganti September 2023 mendatang.

"Saya berharap adanya suara-suara lokal benar-benar menjadi pertimbangan pemerintah pusat sehingga konstruksi politik tidak pada soal kepentingan politik pemerintahan yang sekarang berkuasa, namun hendaknya suara-suara dan masukan dari daerah penting menjadi contens pengambilan keputusan pemerintah pusat," ungkap Hasan Masat Aktivis LSM asal Lombok Tengah ini, Sabtu (15/7/2023).

Menurut Hasan dinamika perhelatan politik rentang waktu 2023-2024 menjadi sesuatu yang harus serius dipikirkan, dimana Pileg dan Pilres, 14 Februari 2024 dan Pilkada 27 November 2024.

"Akumulasi politik pada tahun yang sama dengan rentang waktu yang sangat minim, membutuhkan sosok yang terbuka, berdedikasi, komitmen tinggi dengan pilar pilar demokrasi, dan tentu saja non partisan atau tidak terlibat dalam partai politik serta underbow-underbownya,"tegasnya.

Ditambahkannya bahwa dalam soal figur menjadi penting dan harus diberikan masukan kepada Presiden dalam hal ini lewat Mendagri, karena figur pemimpin yang dikenal dan mampu berkomunikasi dengan berbagai kekuatan politik, ormas dan lembaga lembaga vertikal pemerintahan di NTB yang akan mampu men-securities demokrasi mencapai tujuannya.

"Dan figur Rektor UIN Mataram Prof DR H Masnun Thahir M.Ag penting dan layak untuk menjadi titik sela atau Pj Gubernur NTB guna jalanya proses priodenisasi kepemimpinan, baik di legislatif maupun eksekutif secara nasional (Pileg/Pilpres) dan lokal NTB (Pilkada),"terangnya.

Hasan mengakui bahwa Masyarakat NTB sangat mengenal Prof H Masnun, kerja-kerja akademis yang ditekuninya dalam banyak aktivitas.

"Kegiatannya tidak jauh dari kerja-kerja membangun jaringan dan penguatan demokrasi lewat pelatihan pelatihan dan tulisan tulisannya di berbagai jurnal,"terangnya.

Editor : Purnawarman