Doa Ketika Sulit Mendapatkan Rezeki, Lengkap dengan Lafaz Arab dan Artinya

LOMBOK, iNewsLombok.id - Mendapatkan rezeki yang halal dan berkah memang bukan perkara mudah. Banyak orang menghadapi tantangan ekonomi, persaingan kerja, hingga kondisi hidup yang membuat mereka merasa kesulitan dalam mencari penghasilan.

Dalam Islam, umat dianjurkan untuk tetap berusaha keras sembari memanjatkan doa kepada Allah SWT. Usaha dan doa berjalan beriringan, sebab doa adalah wujud pengakuan bahwa rezeki sejatinya berasal dari Allah semata.

Doa Saat Kesulitan Rezeki

Berikut doa yang diajarkan Rasulullah SAW ketika menghadapi kesulitan rezeki, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ، فَإِنَّهُ لَا يَمْلِكُهَا إِلَّا أَنْتَ

Allaahumma innii as-aluka min fadhlika wa rohmatik, fa-innahu laa yamlikuhaa illaa anta.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu tambahan karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau.”

(HR. Thabrani, Al-Mu’jam Al-Kabir no. 10379).

Pentingnya Memadukan Usaha dan Doa

Selain mengamalkan doa di atas, Islam mengajarkan agar umatnya tidak hanya pasrah menunggu, melainkan juga berikhtiar. Rezeki bisa datang dari berbagai pintu yang tak disangka, baik melalui kerja keras, usaha kecil-kecilan, maupun amal kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas.

Amalan Pelancar Rezeki yang Bisa Diamalkan

Memperbanyak istighfar dan zikir agar hati lebih tenang.

Bersedekah, sebab sedekah diyakini tidak akan mengurangi harta.

Menjalin silaturahmi, yang disebut dalam hadis dapat memperluas rezeki dan memperpanjang umur.

Salat Dhuha, salah satu amalan yang diyakini membuka pintu rezeki.

Bersabar dan tawakal, karena ujian dalam kesulitan adalah bagian dari cara Allah meninggikan derajat hamba-Nya.

Doa adalah kekuatan spiritual yang mampu menenangkan hati di tengah kesulitan. Dengan mengamalkan doa tersebut, diiringi usaha yang sungguh-sungguh, diharapkan Allah SWT membukakan pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.

Editor : Purnawarman