PWI NTB Silaturahmi dengan Bupati Pathul, Siapkan PWI Persiapan Lombok Tengah

LOMBOK TENGAH, iNewsLombok.id – Puluhan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar silaturahmi dengan Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, di Kantor Bupati Lombok Tengah, Kamis (18/9/2025).

Pertemuan berlangsung penuh keakraban sekaligus menjadi ajang perkenalan pengurus baru PWI NTB yang resmi terbentuk sebulan sebelumnya.

Baca Juga

Akhmad Munir Terpilih Jadi Ketua Umum PWI 2025-2030, PWI NTB Siap Dukung Penuh

Ketua PWI NTB, Ahmad Ikliludin, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal pengurus baru untuk memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah daerah, khususnya di Lombok Tengah.

Ketua PWI NTB Ahmad Ikliludin (dua kanan) dan Sekertaris Fahrul Mustofa (kanan) Silaturahmi dengan Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri (dua kiri). ist

“Pertama, kehadiran kami di sini ingin memperkenalkan diri sebagai pengurus PWI NTB yang baru. Sejak awal menjabat, beberapa agenda sudah kami lakukan. Dan hari ini, alhamdulillah, kami bisa bertemu langsung dengan Pak Bupati. Lombok Tengah kami prioritaskan karena kami melihat hubungan antara pemerintah daerah dan insan pers di sini sangat baik,” ujarnya.

Menurut Ikliludin, saat ini PWI belum memiliki kepengurusan resmi di Lombok Tengah. Karena itu, pihaknya meminta masukan dari Bupati untuk memperkuat sinergi pers dengan pemerintah daerah.

Baca Juga

Dikecam! Polres Sumbawa Panggil 7 Media, PWI NTB Desak Cabut Surat Klarifikasi

“Agenda serupa juga akan kami lakukan di daerah lain, seperti Lombok Barat dan Lombok Timur. Tapi untuk saat ini, Lombok Tengah kami tempatkan sebagai prioritas kunjungan,” tambahnya.

Pathul Bahri Apresiasi Peran Pers

Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, menyambut baik kehadiran jajaran PWI NTB. Ia menegaskan, wartawan memiliki peran vital dalam mendorong kemajuan daerah.

“Alhamdulillah, sejauh ini komunikasi dan kolaborasi kami dengan teman-teman wartawan di Lombok Tengah sudah terjalin dengan baik. Pemerintah daerah sangat terbuka dengan insan pers, karena kami memandang bahwa wartawan memiliki pengaruh besar dalam pembangunan,” kata Pathul.

Baca Juga

Solid dan Muda! Ini Susunan Lengkap Pengurus PWI NTB Periode 2025-2030

Ia menambahkan, pembangunan tidak hanya ditentukan pemerintah, melainkan juga dukungan masyarakat termasuk insan pers.

“Kami menyampaikan apresiasi atas kehadiran PWI NTB. Semoga langkah silaturahmi ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi bisa melahirkan kerja sama yang lebih konkret. Kami berharap wartawan tetap menjalankan tugasnya secara profesional, kritis, tetapi juga konstruktif untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

Aspirasi Jurnalis Lokal dan Pembentukan PWI Persiapan Loteng

Acara silaturahmi itu juga dihadiri organisasi pers lokal seperti Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT), Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT), Forum Media Online (Formen), dan Komunitas Jurnalis Lombok Tengah (KJLT).

Baca Juga

Nasrudin Zein Siap Bertarung Lagi di Konferprov PWI NTB 2025, Ungkap Sejumlah Prestasi

Dalam diskusi, sejumlah jurnalis lokal menyatakan kesiapannya bergabung dengan PWI NTB, dengan harapan syarat keanggotaan dapat dipermudah.

“Insya Allah di bawah kepengurusan PWI Era Baru yang dipimpin Pak Iklil, kami siap masuk menjadi anggota PWI, tapi mohon kiranya agar persyaratannya dipermudah,” kata Lalu Amrillah, jurnalis senior Lombok Tengah.

Menjawab hal itu, Ikliludin menegaskan kehadiran PWI bukan untuk menyingkirkan forum jurnalis lokal, melainkan memperkuat keberadaan mereka.

Baca Juga

Pemilu 2024, PWI NTB Pantau dan Ingatkan Jurnalis Pedomani KEJ dan UU Pers dalam Menulis Berita

“Sepulang ke Mataram kami akan bahas aspirasi kawan-kawan jurnalis di Lombok Tengah terkait persiapan pembentukan PWI Persiapan. Target kami akhir September 2025 sudah bisa terwujud skema dan penunjukan Plt Ketua PWI Persiapan,” tandasnya.

PWI NTB berkomitmen meningkatkan profesionalitas wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di semua kabupaten/kota.

Lombok Tengah dipilih sebagai prioritas karena memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata, ekonomi kreatif, dan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan dukungan media.

Pemerintah daerah menilai pers bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga mitra kontrol sosial untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pembangunan.

Editor : Purnawarman