Pesan Haru Sri Mulyani saat Serah Terima Jabatan kepada Purbaya
JAKARTA, iNewsLombok.id – Jabatan Menteri Keuangan (Menkeu) RI resmi berpindah tangan dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa pada Selasa (9/9/2025). Prosesi serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, disaksikan pejabat eselon I, staf ahli, dan para pegawai Kemenkeu.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan pesan perpisahan yang penuh makna kepada jajaran Kemenkeu. Ia meminta agar kehidupan pribadinya setelah tidak lagi menjabat tetap dihormati.
"Saya pamit undur diri pagi hari ini, dan mohon mulai saat ini untuk kami dihormati ruang privacy kami atau ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa," ujarnya.
Sri Mulyani memberikan apresiasi sekaligus doa bagi penggantinya, Purbaya Yudhi Sadewa, yang kini resmi menduduki kursi Menkeu di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Purbaya yang telah dilantik sebagai Menkeu. Semoga diberikan kemudahan dalam mengemban amanah dan sukses membantu Presiden Prabowo Subianto," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang pernah diberikan kepadanya, baik oleh presiden sebelumnya maupun masyarakat luas.
"Saya sudah cukup lama dan selalu membantu di dalam melaksanakan tugas mengelola keuangan negara dengan dedikasi, sepenuh hati, kita bersama-sama mengelola keuangan negara dalam situasi dan tantangan yang terus berubah," tambahnya.
Sri Mulyani sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan selama beberapa periode. Ia dikenal sebagai tokoh reformasi fiskal yang mampu menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, termasuk saat menghadapi krisis global dan pandemi COVID-19.
Di bawah kepemimpinannya, Indonesia berhasil mempertahankan rating layak investasi (investment grade) dan menjaga defisit APBN tetap terkendali.
Purbaya bukan nama baru dalam dunia ekonomi nasional. Sebelum dilantik sebagai Menkeu, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020.
Lulusan ekonomi dari Purdue University, Amerika Serikat, ini dikenal sebagai ekonom yang memiliki spesialisasi di bidang makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan. Kehadirannya diharapkan membawa arah baru bagi kebijakan fiskal Indonesia.
Di era kepemimpinan Presiden Prabowo, Purbaya akan menghadapi berbagai tantangan, antara lain:
Pengelolaan utang negara yang terus meningkat.
Menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil di tengah ketidakpastian global.
Memperkuat dukungan fiskal terhadap ketahanan pangan dan energi.
Melanjutkan reformasi perpajakan serta digitalisasi APBN.
Editor : Purnawarman