Polisi Militer Papua Viral Joget di YouTube, Bikin Suasana Jadi Cair

LOMBOK, iNewsLombok.id – Sebuah video pendek anggota Polisi Militer (PM) berseragam lengkap sedang berjoget ramai diperbincangkan publik setelah viral di media sosial.

Video itu pertama kali diposting oleh akun YouTube @KitorangBasaudara dan hingga kini telah ditonton lebih dari 38 ribu kali serta mendapatkan sekitar 500 tanda suka (like).

Dalam rekaman berdurasi sekitar 10 detik itu, tampak seorang anggota PM dengan percaya diri bergoyang mengikuti irama musik.

Pada video tersebut tertulis keterangan “Papua Punya PM Papua”, sementara sorakan riuh terdengar dari rekan-rekannya yang tampak mendukung aksi tersebut.

Momen sederhana itu menjadi viral karena dianggap mengurangi ketegangan di tengah suasana pasca-demo ricuh yang sempat terjadi di beberapa wilayah tanah air dalam sepekan terakhir. Banyak warganet menilai aksi tersebut sebagai bentuk pendekatan humanis aparat dalam merangkul masyarakat.

Reaksi Warganet dan Dampak Positif

Sejumlah komentar warganet menilai aksi ini lucu dan menghibur. Ada juga yang menilai bahwa aksi joget anggota PM bisa menjadi contoh bahwa aparat bisa lebih dekat dengan rakyat tanpa harus selalu kaku.

“Hal-hal kecil seperti ini bisa jadi perekat kebersamaan. Polisi Militer pun ternyata bisa cair dan punya sisi lain yang ramah,” tulis salah satu pengguna YouTube.

Pengamat komunikasi publik menyebut, viralnya video ini menunjukkan bahwa konten ringan dari aparat bisa memberikan citra positif di tengah maraknya berita negatif tentang konflik dan kerusuhan.

Polisi Militer (PM) memiliki tugas utama menegakkan disiplin dan hukum di lingkungan TNI, termasuk pengamanan internal.

Video viral ini juga ramai dibagikan ke media sosial lain seperti TikTok dan Instagram, sehingga memperluas jangkauan audiens.

Fenomena aparat berjoget di ruang publik bukan pertama kali terjadi. Di berbagai daerah, aksi serupa sering digunakan sebagai sarana pendekatan budaya untuk membangun keakraban dengan masyarakat.

Editor : Purnawarman