2 Tokoh Karismatik dan 3 Mantan Bupati Lombok Timur Dukung Iqbal-Dinda, Basis Rohmi-Firin Dikepung

LOMBOK, iNewsLombok.id - Dua tokoh karismatik dan Tiga Mantan Bupati Lombok Timur yakni Ketua PB NW TGB M Zainiddin Atsani dan Pengasuh Pondok Pesantren Marakittaklimat TGH Hazmi Hamzar, Ali Bin Dachlan, Sukiman Azmy dan Syahdan mendukung Bakal Calon Gubernur dan wakil Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) yang menjadi basis Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) dikepung.

Pernyataan dukungan itu diungkapkan langsung salah satu Mantan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy pada pertemuan khusus antara Lalu Iqbal di Ponpes Buak Ate Kembang Mate, Kecamatan Sakra, Lombok Timur pada Rabu (4/9/2024).

Baca Juga

Berparas Cantik, Ini Sosok Rina Fahlevi Moderator Debat Perdana Pilbup Lombok Timur 2024

"Kita siap ikhtiar bersama memenangkan pasangan Iqbal-Dinda," ungkap Sukiman dibalas senyum oleh Iqbal.

Pada kesempatan itu, Sukiman mengutarakan kekagumannya kepada Lalu Iqbal atas kesungguhan niatnya berjuang membangun NTB. Atas dasar itu, ia dan sejumlah relawan yang menghadiri pertemuan itu percaya, mantan Dubes Turki Iqbal mampu membangun NTB lebih baik, dengan sejumlah program yang telah disusun rapi.

Tak lupa, mantan Bupati Lombok Timur dua periode itu juga menitipkan harapan besar kepada Iqbal agar memberi perhatian khusus kepada dunia pendidikan, pondok pesantren, terutama anak yatim piatu. 

"Berilah perhatian kepada kami (pondok pesantren) agar masa depan anak yatim terjamin," pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Iqbal menyampaikan terimakasih atas dukungan yang diberikan Sukiman Azmy kepada dirinya. Apa yang ditunjukkan Sukiman Azmy dianggap sebagai sikap politik positif yang dipertontonkan oleh politisi senior.

"Kami merasa tersanjung, ini adalah sikap politik positif yang ditunjukkan oleh ayah kita (Sukiman, red)," ungkap Iqbal. 

Baca Juga

Paslon Nomor Urut 5 SJP-Tuan Guru Fatihin Sampaikan Visi Misi Solah Soleh di Debat Perdana

Pada acara yang diselimuti senyum bahagia itu, Iqbal bercita alasannya pulang kampung atau berhenti menjadi Dubes Turki. Hal itu bukan keinginan yang muncul karena ada kesempatan. Namun, kata dia, pulang kampung merupakan hajat dan cita-cita besar yang telah lama dipendam.

"Saya ingin membangun kampung halaman saya (NTB). Itulah hajat saya selama 28 tahun berkarir," ungkapnya. 

Terkait pembangunan daerah, Iqbal menilai ada tata kelola yang salah dengan Provinsi NTB. Karena seluruh persyaratan yang dibutuhkan NTB untuk menjadi daerah maju sudah ada, mulai dari SDM hingga SDA. 

"Kita butuh tata kelola yang baik supaya kita tidak terus-terusan terjebak di 10 provinsi termiskin di Indonesia. Semoga niat baik kita diijabah oleh Allah agar kita bisa mengubah tata kelola NTB," harapnya. 

"Dengan bergabungnya tim Sukiman Azmy, lapisan makin tebal dan kekuatan kita semakin besar. Terimakasih ayah anda Sukiman dan tim," ungkap Iqbal mengakhiri sambutannya.

Editor : Purnawarman