get app
inews
Aa Read Next : Profil Baiq Isvie Rupaeda Ketua DPRD NTB periode 2024-2029, Pendidikan dan Karir

Berkat Juara Taekwondo Internasional, Impian Arin asal Mataram Masuk Akpol Tercapai

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:40 WIB
header img
Aura Marsya Arindi (19 tahun), seorang calon Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto: Humas Polri

JAKARTA, iNewsLombok.id - Namanya Aura Marsya Arindi (19 tahun), seorang calon Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejak kecil, dia bercita-cita menjadi polisi dan telah aktif berlatih fisik sejak dini.

Salah satu latihan yang dia tekuni adalah Taekwondo, di mana dia berhasil meraih gelar juara di tingkat internasional. Prestasi ini menjadi modal penting baginya dalam mewujudkan impian menjadi polisi.

Arin, panggilan akrabnya, pertama kali tertarik untuk menjadi polisi saat dia diajak ayahnya, Suhartono Toemiran (57 tahun), menyaksikan parade Akpol pada masa kecilnya.

“Sejak kecil saya sudah bercita-cita menjadi polisi. Saya tertarik saat melihat parade Akpol. Ayah saya mendukung dengan mengatakan, ‘jika ingin menjadi polisi, maka harus berlatih’,” kata Arin seperti dikutip dari laman Humas Polri, Selasa (16/7/2024).

Ayahnya sendiri adalah seorang mantan atlet silat, sehingga sangat memahami apa yang dibutuhkan oleh Arin. Dia mulai berlatih Taekwondo dan berhasil meraih sabuk hitam sejak duduk di SMP.

“Saya sudah mencapai Dan IV. Bahkan saat masih di SMP sudah memiliki sabuk hitam,” ujarnya.

Sebagai seorang atlet Taekwondo, Arin telah mengikuti berbagai kompetisi di tingkat daerah hingga nasional dan berhasil meraih gelar juara. Dia juga mengukir prestasi di ajang internasional, seperti juara 1 dalam Bali Open International Taekwondo 2015 dan juara 2 dalam Taekwondo CK Classic International Taekwondo Championship Malaysia 2017.

“Saya fokus berlatih Taekwondo ini untuk mewujudkan impian menjadi Taruna Akpol. Sekarang saya tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan impian ini,” katanya.

Arin adalah salah satu dari enam Calon Taruna yang diutus dari Polda NTB, dan satu-satunya calon taruni. Dia memiliki nilai tes fisik yang sangat baik, namun lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akademik.

“Saya sudah dipersiapkan sejak kecil untuk aspek fisik. Kini saya lebih fokus pada persiapan akademik sejak SMA,” ungkapnya.

Dia berharap dapat mewujudkan impian menjadi seorang polisi untuk menghormati kedua orang tuanya dan melayani negara Indonesia.

“Belum ada anggota keluarga saya yang menjadi polisi, jadi saya berharap bisa membuat orang tua saya bangga,” tambahnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut