Pilbup 2024, Putra Bupati Bima Yandi Berpotensi Lawan Kotak Kosong: Kami Sudah Siap

BIMA, iNewsLombok.id - Putra Bupati Bima Indah Damayanti Putri (IDP) yang juga Ketua DPRD kabupaten Bima Muhammad Putra Feriyandi berpotensi melawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Yandi menerima rekomendasi perdana dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Rekomendasi tersebut langsung diserahkan Ketua DPD Hanura NTB, Selasa (11/6/ 2024).

Yandi menyampaikan terima kasih kepada Partai Hanura memberikan kepercayaan pada dirinya untuk memimpin Kabupaten Bima 2024-2029 mendatang. 

"Ini perdana saya mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura," kata politisi Partai Golkar itu usai menerima rekomendasi di Kantor DPD Hanura NTB. 

Yandi menegaskan siap dengan keadaan apapun untuk Pilkada Kabupaten Bima, termasuk di antaranya adalah melawan kotak kosong.

"Yang jelas apapun kondisinya kami sudah siap. Tapi kami yakin tetap akan ada yang daftar (penantang)," ungkapnya.

Yandi belum berani membuka siapa nama wakil yang akan mendapinginya di hadapan media ini belum bisa mengungkapnya. 

Sementara Ketua DPD Partai Hanura NTB Ahmad Dahlan mengungkap, sementara baru Muhammad Putra Feriyandi diberikan rekomendasi.

"Untuk Kabupaten Bima baru Muhammad Putra Feriyandi yang diberikan rekomendasi langsung ditandatangani Ketum dan Sekjen DPP Hanura," beber anggota DPRD NTB.

"Yang jelas apapun kondisinya (termasuk lawan kotak kosong) kami sudah siap. Tapi kami yakin tetap akan ada yang daftar (penantang) nantinya," tegas putra Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri itu usai menerima rekomendasi perdana dari Partai Hanura, Selasa 11 Juni 2024 di Mataram.

Untuk Calon Wakil yang akan mendampinginya, Yandi di hadapan media ini belum bisa mengungkapnya.

"Yang pasti kami cari yang terbaik. Nantinya akan ada tim penjaringan dari Partai Golkar. Kami serahkan sepenuhnya ke partai," tegasnya. 

Diketahui, Muhammad Putra Feriyandi sudah mendaftarkan dirinya di semua partai politik yang punya kursi di DPRD Kabupaten Bima. Politisi Golkar itu satu-satunya mendapatkan surat tugas dari partainya. 

Editor : Purnawarman