get app
inews
Aa Read Next : KPU Kabulkan Rekom Bawaslu Sanding Data Diduga Penggelembungan Suara Caleg PPP Dapil 5 DPRD NTB

Menanti Gebrakan Pj Gubernur NTB Gita Ariadi

Rabu, 20 September 2023 | 11:22 WIB
header img
Pj Gubernur NTB Gita Ariadi (tengah). ist

MATARAM, iNewsLombok.id - Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi berjanji akan melanjutkan program Gubernur dan Wakil Gubernur Zulkieflimansyah-Siti Rohmi Djalilah yang baru berakhir 19 september lalu.

"Kami akan melanjutkan berbagai program yang sudah dirintis dengan baik oleh Gubernur-Wakil Gubernur dan menjadi atensi pemerintah pusat. Baik dalam jangka pendek maupun menengah," terang Miq Gita, Selasa (19/9/2023).

Anggota DPRD Provinsi dari Fraksi PKB H Lalu Pelita Putra memberikan berharapan Gita agar segera menuntaskan agenda yang masih menjadi pekerjaan rumah Gubernur dan Wakil Gubenur Zul-Rohmi.

Diantaranya membenahi APBD yang belum sehat dan menjaga agar birokrasi tidak dihantui was-was mutasi.

"Selamat atas di lantiknya PJ Gub NTB Drs H L Gita Ariadi. Harapan kami dengan di lantiknya Pj Gubernur agenda-agenda pemerintahan (Zul-Rohmi) yang belum selasai dapat di lanjutkan," tegas Pelita Putra.

Menurut Pelita ada tugas dan tanggung jawab berat untuk membenahi APBD NTB Yang sampai hari ini kondisi nya masih tidak baik-baik saja.

"Kami berharap kedepannya APBD benar-benar bisa dibawa menjadi lebih sehat," ungkapnya.

Selain itu pelita juga menggaris bawahi bahwa Pj Gubernur harus membuat birokrasi kedepan yang lebih tenang.

"Harapan kami juga Pj Gubernur dapat memberikan ketenangan kepada OPD untuk bekerja tanpa di hantui oleh perasaan was-was dimutasi / di pindah, kecuali di rasa penting untuk di lakukan atas dasar evaluasi kinerja,"tegasnya.

Sementara Anggota DPRD NTB yang juga Ketua Fraksi Demokrat NTB H Rahman H Abidin beri catatan 5 tahun jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zul-Rohmi yakni terkait Mutasi yang sangat sering dilakukan dan tata kelola keuangan yang kurang maksimal dibuktikan masih ada devisit APBD 2023 mencapai Rp500 miliar lebih.

"Pertama mutasi yang sangat sering dilakukan ini menyebabkan birokraki tidak maksimal bekarja, baru dua minggu sudah diganti,"ungkap Rahman, jumat (14/9/2023).

Mutasi yang sangat sering tersebut menurut catatannya sudah lebih dari 50 kali dilakukan dalam lima tahu ini. Selain itu, catatan terakhirnya mengenai tata kelola keuangan yang kurang baik.

"Kita defisit (utang) Rp500 miliar lebih. Tata kelola keuangan yang tidak berjalan maksimal,"tegasnya.

Diketahui bahwa Zul-Rohmi berakhir tinggal lima hari lagi dan akan digantikan oleh Penjabat yang ditunjuk Presiden yakni Lalu Gita Ariadi yang sekarang masih menjabat Sekda NTB.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut