WNI Asal Lombok Diduga Dianiaya di Libya Menangis saat Temui Keluarga di Pendopo Gubernur NTB

MATARAM, iNewsLombok.id - WNI asal Lombok Yuliati yang diduga dianiaya di Libya saat diterima Gubernur NTB Zulmieflimansyah dengan keluarga bercucuran air mata di pendoponya di Jalan Pejanggik Kota Mataram.

Yuliati mengakui bahwa saat pergi ke timur tengah melalui sumbawa dan paspor diterima saat berada di bandara.

Baca Juga

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi jadi WNI, Siap Perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia

"Saya di panggil Nisa, Padahal saya di KTP itu Yuliani. Saya juga dikasi Paspor palsu juga,"ungkapnya.

Yuliani mengaku tidak tahu siapa yang mengajaknya atau calonya. Gubernur NTB Zulkieflimansyah berterimakasih atas bantuan dari Anggota DPR RI H Bambang Kristianto yang sudah memulangkan WNI.

"Saya berterimakasih karena kita punya wakil rakyat yang didengar oleh pusat dan bisa menyelamatkan warga kita,"ungkap Zul, Senin (3/7/2023).

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi NTB I Gede Putu Ariady mengaku bahwa WNI ini berasal dari Lombok Timur tetapi memiliki KTP pulau Sumbawa.

"Dari Kemenlu juga bingung karena Nama berbeda, setelah di cek tidak ada nama tersebut. Sudah sempat setahun berada di turki, baru diberangkatkan ke Libya,"ungkapnya.

Editor : Purnawarman