JAKARTA, iNewsLombok.id - Diduga mengalami penyiksaan oleh majikan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lombok diselamatkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). WNI inisial SM asal Lombok, NTB yang menjadi korban penipuan kerja di Libya.
Awalnya KBRI Tripoli menerima pengaduan mengenai SM yang diduga mengalami kekerasan fisik dari pihak majikan pada 14 Juni 2023 lalu.
Dalam video tersebut SM mengaku awalnya dijanjikan bekerja di Turki namun pada kenyataannya dipekerjakan di Libya.
"KBRI Tripoli segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pelacakan terhadap lokasi dan nomor kontak SM. Pada tanggal 15 Juni 2023, KBRI berhasil berkomunikasi langsung dengan SM," ujar Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar negeri (Kemlu), Jumat (16/6/2023).
Dalam komunikasi tersebut, diketahui SM bertempat tinggal di Benghazi, sekitar 1.000 km dari Tripoli.
"Yang bersangkutan sudah dipindahkan dari rumah majikan dan saat ini telah aman berada di kantor agensi," katanya.
Setelah itu, KBRI Tripoli telah mengajukan izin kepada Kemlu Libya untuk melakukan kunjungan ke Benghazi.
Pertemuan dengan SM di Benghazi juga akan dijadwalkan dilakukan pada tanggal 18 Juni 2023 untuk memastikan terpenuhinya hak-hak yang bersangkutan dalam hukum Libya.
"KBRI juga telah menghubungi pihak keluarga dan BP3MI NTB untuk menyampaikan langkah penanganan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul Berita WNI asal Lombok Jadi Korban Penipuan Kerja di Libya, KBRI Tripoli Turun Tangan
Editor : Purnawarman