get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen 3 Paslon Pilgub NTB 2024 Saling Bersalaman usai Debat Perdana Selesai

Pemilu Dihantui Serangan Mistis, KPU dan Bawaslu Disarankan Lakukan ini

Sabtu, 03 Juni 2023 | 16:22 WIB
header img
Foto: Direktur Mi6 Bambang Mei. (ist)

MATARAM, iNewsLombok.id - Penyelenggaraan agenda lima tahunan pemilihan umum (pemilu) menurut amatan sebagian orang tidak lepas dari kejadian diluar nalar dan dihatui ancaman ganguan mistis sehingga Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6 menyarankan Penyelenggara Pemilu ( KPU - Bawaslu ) memakai Jasa Kalangan Supra Natural untuk memback up dan mengantisipasi serangan klenik terhadap peserta Pemilu.

Penggunaan ilmu klenik ini , meskipun sulit dibuktikan secara kasat mata , tetapi eksistensinya tetap ada dan diyakini keberadaannya oleh masyarakat sebagai bagian warisan ilmu turun temurun dari nenak moyang.

Beragam jenis ilmu klenik tersebut memiliki fungsi dan kegunaan untuk memperkuat sugesti dan keyakinan.

Sekaligus diyakini memiliki khasiat yang memancarkan pesona kuat dimata pemilih terhadap pemakainya. Bahkan ada cabang ilmu klenik yang dipakai untuk melumpuhkan dan menyerang seperti santet.

"Untuk itu sebagai bentuk antisipasi, perlindungan dan mengayomi peserta Pemilu 2024 mendatang dari kemungkinan gangguan alam gaib , KPU maupun Bawaslu perlu melibatkan kalangan Supra Natural untuk menyukseskan gelaran Pesta Demokrasi 2024 mendatang," kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, SH dalam keterangan tertulisnya kepada media, Jumat (2/6/2023).

Menurut didu sapaan akrabnya, secara fungsional dan kegunaan ilmu supra natural diduga memiliki dua tujuan yakni untuk kepentingan defensif dan ofensif ( baca : serangan ).

Adapun untuk kepentingan defensif atau perlindungan disinyalir untuk memberikan sugesti kepada pemakainya sekaligus untuk memanipulasi aura performance dengan perantaraan berbagai benda mistis dan trik ilmu dalam seperti ilmu mistis khas sasak seperti Senggeger, Jaran goyang, kecial kuning, semantak nane, turun tangis.

Sementara itu ilmu mistis untuk keperluan serangan / ofensif secara gaib di sinyalir dipakai untuk menaklukkan dan mendegradasi citra seterunya , seperti santet , guna-guna, pedang pekir , kedebong loas, lomak lompe.

"Pemakai ilmu supra natural kebanyakkan dihajatkan untuk memberikan sugesti dan mempertebal daya pesona," ujar didu.

Didu mengatakan jika untuk mengantisipasi serangan server penyelenggara pemilu oleh hacker , KPU - Bawaslu sudah memproteksi keamanan servernya dengan berlapis oleh ahli IT yang canggih.

Maka untuk mencegah serangan unpedictable dari alam mistis yang menimpa peserta pemilu tak ada salah nya KPU - Bawaslu membentuk Task Force Anti serangan Supra - Natural yang berisi orang-orang yang memiliki kemampuan ilmu dalam yang mumpuni dan teruji secara kasat mata.

"Suka tidak suka , kuat dugaan dunia klenik dan mistis kerap dipakai sebagai sarana untuk mempengaruhi persepsi masyarakat lewat berbagai media ," imbuhnya .

 Selanjutnya didu mengatakan keberadaan tokoh atau orang sakti mandraguna yang diberikan kelebihan memiliki indra keenam atau kemampuan ilmu klenik bisa dimanfaatkan memberikan 'edukasi dan pertolongan pertama' apabila mendapati seseorang terkena serangan klenik dengan ciri-ciri yang khas.

" Misalnya edukasi atau tata cara menangkal jika orang kesurupan ataupun kerasukan bisa ditangkal dengan melakukan rukiyah. Sementara untuk mencegah santet dan ilmu kiriman bisa ditangkal ( baca: diyakini ) dengan Mustika Kayu Sulaiman," ujar didu sembari menambahkan disinilah letak peran pentingnya kalangan supra natural bergerak dalam diam menangkal berbagai macam ilmu-ilmu klenik untuk melindungi peserta pemilu yang 'lemah'.

"Saya menduga fenomena konstestasi Pemilu 2024 akan diwarnai dua perang , yakni dari sisi depan ( front stage ) dimana konstestan peserta pemilu akan beradu palagan untuk meraih dukungan. Dan peran sisi belakang ( back stage ) dimana ada nuansa kuat pelibatan dunia supra natural memback up calon yang memakai jasanya dengan berbagai motivasi," ulasnya.

Terakhir didu menambahkan politik dan klenik saat ini sulit dipisahkan karena hal tersebut memiliki alasan pembenar. Hal ini tentu tidak terlepas budaya masyarakat yang masih menpercayai kekuatan ketika , yakni dunia klenik yang memiliki peran yang kuat dalam mendongkrak suksesnya seseorang.

"Politik dan Klenik ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan yang saling memberikan kekuatan keyakinan dan sugesti dalam meraih kemenangan," tukasnya.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut