LOMBOK, iNewsLombok.id - Kongres pemilihan Ketua Asprov PSSI NTB memang baru akan digelar sebulan lagi. Namun dukungan terhadap figur muda H Baihaqi semakin deras. Hingga Sabtu (22/11), sekitar 30 pemilik hak suara menyatakan tekad bulat untuk memenangkan Baihaqi sebagai Ketua Asprov PSSI NTB periode berikutnya.
Dukungan tersebut datang dari pemilik klub, pengurus Askot, dan pengurus Askab se-NTB.
"Kami siap mendukung dan memenangkan Pak Baihaqi," tegas Pemilik Klub Bima Sakti, H Sirajudin.
Figur Muda, Dinilai Punya Visi dan Manajemen Kuat
Menurut Sirajudin, sepak bola modern bergerak cepat dan membutuhkan pemimpin yang tidak hanya muda, tetapi juga memiliki visi yang selaras dengan perkembangan industri sepak bola nasional.
"Dari beberapa pemberitaan saya baca, visi Pak Baihaqi sangat bagus. Cocok dengan arah pengembangan sepakbola saat ini," ujarnya.
Sirajudin menambahkan, klub-klub NTB memiliki harapan besar terhadap peningkatan pembinaan pemain dan iklim kompetisi yang lebih sehat. Hal ini membutuhkan manajemen kuat dan sistematis.
"Sebagai pengusaha, H Baihaqi sudah teruji," tambahnya.
Bahkan, menurutnya dukungan terhadap Baihaqi terus menguat.
"Saya lihat sekarang sebagian besar sudah mendukung H Baihaqi. Bahkan bisa 90 persen nanti. Ini momentum bagus untuk sama-sama bangkit," ungkapnya.
Dukungan dari Berbagai Wilayah NTB
Tidak hanya dari Lombok, dukungan juga mengalir dari klub di ujung timur NTB. Pemilik klub Bintang Ampenan, Jemmy Cristian, menyatakan sikap tegas.
"Kami mendukung 100 persen," katanya.
Hal senada disampaikan Casman, pemilik klub Bima United di Kota Bima. Ia memastikan akan berada di barisan depan untuk mengantarkan Baihaqi menjadi Ketua Asprov.
Baihaqi Apresiasi Dukungan: Saatnya Bersatu
Mendapatkan dukungan masif dari para pemilik suara, H Baihaqi merasa semakin optimistis untuk membawa sepak bola NTB ke arah yang lebih baik.
"Kita semua ingin sepakbola kita maju," tegas Baihaqi.
Jika pada 22 Desember mendatang ia dipercaya memimpin Asprov PSSI NTB, Baihaqi berkomitmen menggalang kebersamaan seluruh elemen sepak bola NTB.
"Tidak ada yang harus ditinggal, semua bisa berkontribusi sesuai potensi masing-masing," lanjutnya.
Tantangan Sepak Bola NTB dan Ekspektasi Publik
Sepak bola NTB selama ini memiliki potensi besar, baik dari sisi bakat pemain maupun antusiasme suporter. Namun tantangan seperti:
minimnya kompetisi berjenjang,
kurangnya lapangan standar,
lemahnya pembinaan usia dini berkelanjutan,
serta profesionalitas manajemen klub,
menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.
Kandidat Ketua Asprov PSSI NTB dituntut mampu menghadirkan:
sistem kompetisi yang terstruktur dari usia dini hingga senior,
pembinaan berbasis akademi,
peningkatan lisensi pelatih dan perangkat pertandingan,
serta digitalisasi manajemen kompetisi dan registrasi pemain.
Dukungan besar kepada H Baihaqi menunjukkan adanya harapan baru terhadap arah perubahan tersebut.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
