LOMBOK, iNewsLombok.id - Momen unik terjadi saat dua figur publik Indonesia, Ariel NOAH dan Parto Patrio, tampil bersama dalam rombongan touring The Dudas-1 ke kawasan wisata Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Keduanya langsung jadi sorotan karena disebut-sebut memiliki kemiripan wajah yang mencolok, hingga disebut sebagai “kembar beda zaman” oleh warganet.
Pertemuan yang terjadi dalam kegiatan tur wisata Mandalika dan Gunung Rinjani ini juga dihadiri oleh beberapa artis ternama lainnya seperti Raffi Ahmad, Desta, dan Gading Marten. Foto-foto momen kebersamaan mereka pun langsung viral di media sosial dan menyedot perhatian netizen.
“Akhirnya Ariel bertemu kembarannya, Parto, dan bertualang bersama The Dudas-1,” ujar Raffi Ahmad, dikutip Senin (30/6/2025).
Momen Viral: Ariel dan Parto Kompak Bergaya
Salah satu foto yang paling menarik perhatian memperlihatkan Ariel mengenakan kaus putih, sementara Parto mengenakan kaus hitam. Keduanya sama-sama memakai kacamata hitam dengan frame yang serupa, membuat penampilan mereka semakin mirip.
“Gaya rambutnya saja mirip, gimana ini takut ketuker saya,” komentar akun @bel*** di Instagram.
“Kalau dua-duanya ketemu gini, susah bedainnya Ariel sama Parto,” ujar akun @raf***.
Bahkan, netizen lainnya bercanda bahwa Ariel dan Parto seperti versi masa kini dan masa lampau dari orang yang sama.
“Yang satu Ariel di masa depan, yang satu Ariel zaman Majapahit,” tulis akun @ul*** dengan emotikon tertawa.
Eksplorasi Mandalika: Surga Tersembunyi di Selatan Lombok
Touring The Dudas-1 kali ini juga mengeksplorasi keindahan Mandalika, sebuah kawasan wisata yang kini menjadi andalan pariwisata nasional. Raffi Ahmad pun mengaku takjub dengan keindahan alam di sana.
“Tempat ini menyimpan keindahan alam dan kemajuan, berdampingan secara harmoni. Indonesia patut bangga mempunyai Mandalika,” ujar Raffi.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi wisata Mandalika dan Gunung Rinjani kepada publik luas. Kehadiran para selebriti ikut mendongkrak perhatian masyarakat terhadap destinasi ini yang dikenal dengan panorama alam, trek pendakian, dan potensi ekonomi kreatifnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait