JAKARTA, iNewsLombok.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memaparkan rencana jangka panjang bertajuk “Garuda Mendunia 2045” dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu (6/3/2025). Namun, sorotan publik justru tertuju pada target Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2038, yang dinilai kontradiktif dengan performa gemilang timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Netizen Kritik Target 2038: "Kok Bukan 2026?"
Presentasi Erick Thohir tentang roadmap hingga 2045 langsung memicu perdebatan di media sosial. Netizen menyoroti inkonsistensi target, mengingat sebelumnya PSSI kerap menyebut target lolos Piala Dunia 2026 atau 2030.
“Kemarin Arya (Exco PSSI) bilang 2030, sekarang 2038? Apa kabar target Olimpiade 2036?” tanya akun @Tommorello92 di X.
Erick Thohir menjelaskan, “Roadmap ini disusun sejak 2023 dengan fase bertahap. Target 2038 adalah puncak dari proses panjang pembinaan akademi dan naturalisasi. Tapi, kami tak menutup mata jika timnas bisa lolos lebih cepat, seperti peluang di 2026 ini.”
Timnas 2026 di Ambang Sejarah, Naturalisasi Jadi Kunci
Faktanya, Timnas Indonesia sedang berada di ambang keajaiban. Sebagai satu-satunya wakil ASEAN di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Shin Tae-yong kini bercokol di peringkat ketiga Grup C dengan 6 poin, hanya selisih satu poin dari Australia. Empat laga sisa menjadi penentu peluang lolos langsung ke Amerika Utara.
PSSI juga mempercepat proses naturalisasi tiga pemain: kiper Emil Audero (Palermo), bek Dean James, dan gelandang Joey Pelupessy. “Mereka akan memperkuat timnas di sisa kualifikasi. Ini momentum kita rebut,” tegas Erick.
Roadmap 2045: Dari Olimpiade hingga Piala Dunia
Dalam dokumen Garuda Mendunia 2045, PSSI menargetkan pencapaian bertahap:
Timnas Putra:
Lolos Piala Dunia U-17 (2031) & U-20 (2033)
Olimpiade 2036
Piala Dunia Senior 2038
Timnas Putri:
Lolos Piala Dunia U-17 (2030) & U-20 (2032)
Olimpiade 2032
Piala Dunia Wanita 2035
Fase roadmap dibagi menjadi:
2023-2028: Pengembangan infrastruktur dan akademi.
2028-2034: Stabilisasi kompetisi dan peningkatan liga.
2034-2045: Masa keemasan dengan timnas berdaya saing global.
Antara Kritik dan Harapan
Analis sepak bola, Chandra Wijaya, menilai target 2038 realistis namun kurang ambisius. “Dengan tren positif timnas sekarang, PSSI harus berani target lebih dekat. Naturalisasi dan pembinaan muda harus seimbang,” ujarnya.
Sementara fans seperti Rudi, admin komunitas @GarudaMania, berharap: “Jangan sampai roadmap malah jadi alasan untuk tidak maksimalkan peluang 2026. Kita bisa buat sejarah!”
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
