LOMBOK TENGAH, iNewsLombok.id - Viral sebuah video yang mempertontonkan aksi bullying antar siswa di SMKN 3 Pujut Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
Video berdurasi 27 detik tersebut sudah tersebar di di media sosial seperti whatsapp. Dalam video itu, terlihat salah satu siswa yang diduga menjadi korban bullying duduk dengan dikerumuni belasan siswa lainnya.
Bahkan ada yang sampai menendang korban dan juga menarik jilbab korban Korban yang menggunakan seragam olahraga sekolahnya itu hanya bisa terdiam sambil menunduk melihat apa yang dilakukan oleh teman-temannya.
Kepala Sekolah SMKN 3 Pujut Akhirman Akbar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, kejadian bullying yang dilakukan oleh siswanya itu dilakukan pada Kamis (2/3/2023) lalu.
Namun pihaknya baru mengetahui hal itu setelah diberitahu oleh salah satu alumni sekolah tersebut.
"Kejadian itu Minggu kemarin, dan sudah selesai sebenarnya," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa, aksi Bullying yang terjadi tidak dibenarkan oleh sekolah, bahkan tegas diatur bahwa aksi Bullying dilarang.
" Kita tidak berikan ruang bullying di sekolah, karena jelas aturan dari Mentri pendidikan," terangnya.
Lebih lanjut bahwa, aksi tersebut dilakukan setelah adanya saling "olok" di grop yang dibuat nya.
"Ini berawal dari grop WhatsApp degan nama 'grop gibah'", ungkap kepsek.
Namun kejadiannya langsung di selesaikan pada saat itu langsung oleh wakil kesiswaan.
"Sudah selesai dan sekarang sedang di mediasi," pungkas nya
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait